Dapatkan Penawaran Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Surel
Nama
Nama Perusahaan
Ponsel/WhatsApp
Pesan
0/1000

Bawang

Beranda >  Aplikasi >  Bawang

Sejarah Bawang Merah

Bawang merah adalah tanaman herba dwitahunan yang termasuk dalam genus Allium di keluarga Alliaceae. Akarnya berupa akar serabut. Batangnya memendek membentuk cakram, pipih dan berbentuk kerucut. Daunnya berbentuk silinder dan berongga, dengan bagian terbawah sebagai bagian terlebar dan mengecil secara bertahap...

Sejarah Bawang Merah
The bawang merupakan tanaman herba dua tahun yang termasuk dalam genus Allium di keluarga Alliaceae. Akarnya berbentuk serabut. Batangnya berubah menjadi cakram, pipih dan berbentuk kerucut. Daunnya berbentuk silinder dan berongga, bagian terlebar berada di pangkalan dan semakin ke atas semakin meruncing, lebih pendek daripada tangkai bunga, serta berdiameter lebih dari 0,5 cm. Pelepah daunnya tebal dan berbentuk sisik, menutupi batang yang memendek secara rapat, membentuk umbi. Bawang memiliki berbagai warna, antara lain merah keunguan, merah muda, kuning kemerahan, kuning muda, atau putih. Periode berbunga dan berbuahnya adalah dari bulan Mei hingga Juli. Sejak abad ketiga Masehi, setelah dibukanya Jalur Sutra pada masa Dinasti Han Barat, tanaman ini secara bertahap diperkenalkan ke Tiongkok. Karena berasal dari luar negeri, maka dinamakan 'bawang'.
Bawang merah berasal dari Asia barat, ditanam di seluruh Tiongkok dan tersedia sepanjang tahun. Penanaman bawang merah telah dimulai sejak zaman Mesir kuno, dan kemudian diperkenalkan ke berbagai wilayah oleh para kolonis Spanyol. Namun, bawang merah terutama dibudidayakan di iklim sedang, seperti Italia, Meksiko, Spanyol, dan Amerika Serikat. Bawang merah tahan terhadap kekeringan, tumbuh subur dalam kondisi lembab, serta membutuhkan tanah yang subur. Bawang merah tidak tahan terhadap suhu tinggi, sinar matahari kuat, kekeringan, atau tanah yang buruk. Bawang merah dikenal memiliki kualitas yang sangat baik dan hasil panen yang tinggi, serta banyak dikembangbiakkan melalui biji benih. Karena mudah disimpan dan mampu ditanam ulang, bawang merah sangat ideal untuk kebun sayur rumah tangga.
Bawang bombai dikenal sebagai ratu sayuran di luar negeri, terkenal karena nilai gizinya yang tinggi. Bawang ini dapat digunakan sebagai bumbu penyedap, dan bawang peral (pearl onions) sering ditambahkan ke dalam koktail atau digunakan sebagai penguat rasa. Aroma pedas unik dari bawang, seperti diasetil, dapat meningkatkan metabolisme. Mengonsumsi bawang dapat menambah energi dan mengurangi kelelahan. Namun, bawang juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan. Kaya akan nutrisi, bawang memiliki rasa yang pedas karena kandungan zat volatilnya. Ilmu pengetahuan modern telah menunjukkan bahwa bawang memiliki sifat pencegahan penyakit, dapat meningkatkan nafsu makan, serta memiliki efek antibakteri kuat, penurun tekanan darah, dan anti-aterosklerosis. Bawang juga bermanfaat dalam pengobatan defisiensi vitamin C. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, bawang dipercaya memiliki efek membersihkan panas, melunturkan dahak, menetralisir racun, serta membunuh parasit.
Sejarah perkenalan:
Bawang merah berasal dari Asia Tengah atau Asia Barat dan kini tersedia dalam banyak varietas serta digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia. Rekaman batu dari zaman Mesir Kuno, yang berasal dari abad ke-10 SM, menggambarkan pemanenan bawang, yang kemudian menyebar ke kawasan Mediterania. Pada masa Dinasti Han Barat, Zhang Qian melakukan perjalanan ke Wilayah Barat dan membawa kembali banyak spesies tanaman, termasuk bawang merah. Catatan sejarah mencatat bahwa pada masa itu bawang sudah dibudidayakan di Wilayah Barat. Setelah era Penemuan Geografis (Age of Discovery), bawang menyebar dari Eropa ke seluruh dunia. Pada abad ke-16, bawang diperkenalkan ke Amerika Utara. Pada abad ke-17, bawang sampai di Jepang. Pada abad ke-18, dalam catatan "Lingnan Zaji" disebutkan bahwa bawang diperkenalkan oleh orang-orang Eropa putih di Makau dan mulai ditanam di wilayah Guangdong. Dari sana, bawang mulai menyebar ke bagian daratan Tiongkok.
Bawang merah adalah sayuran yang sangat bernilai, dibudidayakan di seluruh dunia. Saat ini, negara-negara utama penghasil bawang merah antara lain Tiongkok, India, Mesir, Amerika Serikat, Rusia, Belanda, Spanyol, Inggris Raya, Jerman, Polandia, dan Meksiko. Dari negara-negara tersebut, Tiongkok merupakan produsen bawang merah terbesar di dunia, menyumbang sekitar sepertiga dari produksi global. Di Tiongkok, bawang merah terutama ditemukan di wilayah timur laut, utara, dan barat laut, dengan Shandong, Hebei, dan Inner Mongolia sebagai daerah penghasil utama.

Dapatkan Penawaran Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Surel
Nama
Nama Perusahaan
Pesan
0/1000

Dapatkan Penawaran Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Surel
Nama
Nama Perusahaan
Ponsel/WhatsApp
Pesan
0/1000